Sejak berusia 12 tahun saya mulai mengecap pendidikan di YAPENTRA dan sekarang saya sudah berkarya selama 13 tahun di YAPENTRA untuk menjadi perpanjangan tangan Tuhan.
Atlet Catur
Saat ini sedang mengikuti karantina pelatda (Pelatihan Daerah) dalam rangka persiapan menghadapi even Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) cabang Catur di Papua. Selain mengikuti PELATDA, saya sedang mengikuti (LATSAR) (Pelatihan Dasar yang dahulu disebut Pra Jabatan) sebagai CPNS dibawah naungan PUSDIKLAT (Pusat Pendidikan dan Pelatihan) Kementerian Sosial.
Harapan saya, saya bisa memberikan prestasi terbaik di even PEPARNAS Papua, sehingga saya bisa membanggakan Sumatra Utara termasuk bisa membanggakan YAPENTRA.
YAPENTRA telah berperan besar dalam perjalanan prestasi saya, bukan hanya sekedar tempatku bersekolah, tapi lebih dari itu, YAPENTRA bisa membangkitkan kepercayaan diriku, sehingga sekarang saya bisa berhasil menjadi seorang tunanetra yang mampu berkarya. Terimakasih YAPENTRA.
Musisi Gereja
Pada September 1999, saya masuk YAPENTRA pada usia 12 tahun.
Di YAPENTRA mengenyam pendidikan mulai dari tahap belajar huruf Braille, SD, SMP (belajar di sekolah regular di SMP Negeri 2 Lubuk Pakam), hingga jenjang SMA.
Lewat musik saya mengagumi anugerah Tuhan, dan mengekspresikan syukur saya kepadaNya.
Ketika saya masih kelas 2 SMA, saya mendapatkan pekerjaan atau pelayanan yang sesuai talenta yang dia pelajari selama dua tahun di YAPENTRA yaitu musik di Gereja GBI Lippo Cikarang di Bekasi Jawa Barat hingga saat ini
Memiliki seorang isteri bernama Triwahyuningsih (non disablitas) , dikaruniai sepasang anak bernama Deff Silalahi dan Amira Silalahi.
OWNER PT. PORTA MEGA SEJATI
Para guru/pendamping siswa di YAPENTRA adalah mereka yang memiliki spiritual dan empati dalam memberikan sentuhan kasih sayang yang semakin berkualitas dari hari ke hari.
Mereka telah bekerja dengan kualitas dalam melayani dengan hati dan memiliki spiritual yang selaras (spiritual tidak bicara tentang agama).
Menjadi manusia itu menyenangkan karena kita dianugerahi sukacita tetapi hidup itu tidak mudah.
Sebagai seorang pengusaha, saya berusaha untuk menjalankan usaha saya secara holistik, yang mencakup keuntungan, amal, teladan serta kasih sayang yang diimplementasikan melalui aksi nyata. Dengan berbagi, saya memperoleh pelajaran tentang keseimbangan, mengerti tentang kehidupan penyandang disabilitas netra dan memperoleh nilai-nilai yang baru.
Saya berharap para penyandang disabilitas netra dapat hidup mandiri dan bahkan mampu berkontribusi kembali ke YAPENTRA dan masyarakat.
Kindergarten and Elementary School
Junior High School and Special Education
Senior High School and Special Education
University
Vocation and Training
Traditional and Modern Dance, Traditional and Modern Massage, Carpentry, Farming, Stock Breeding, Housekeeping