Setelah lebih dari dua tahun absen, kelas ekstrakurikuler radio berlanjut dengan anggota baru dan format baru: Sejak tahun 2018, studio rekaman YAPENTRA yang disponsori oleh Kedutaan Besar Jerman telah menjadi rumah bagi kelas radio mingguan, di mana para siswa tunanetra belajar cara merekam siaran dan menggunakan keterampilan kreatif mereka untuk menulis dan membuat hiburan audio. Sayangnya, karena pandemi COVID-19, kelas ini telah dihentikan dan baru sekarang dengan bantuan sukarelawan Jerman dari HBM, kami dapat menghidupkan kembali kegiatan di studio.
Saat ini ada sekitar 12 siswa di kelas radio, mulai dari siswa SD hingga siswa SMA. Tentu saja, setiap orang memiliki kekuatan dan titik fokus yang berbeda-beda, jadi kami bertujuan untuk mendukung mereka dengan sebaik-baiknya. Beberapa siswa mungkin lebih fokus pada aspek teknis perekaman, siswa yang lain menangani penulisan kreatif dan penyutradaraan. Pada akhirnya, produk akhir akan terlaksanakan berkat kerja sama tim semua orang.
Selain para relawan Jerman dari HBM, YAPENTRA juga memiliki kerja sama dengan stasiun penyiaran radio Jerman yang bernama Radio Tonkuhle di Hildesheim, di mana HBM berada. Sebulan sekali akan ada sambungan siaran langsung dari YAPENTRA ke Radio Tonkuhle, di mana kami berbagi berita dari kegiatan sehari-hari sekolah. Hingga saat ini, hanya direktur yayasan atau sukarelawan Jerman yang menangani siaran langsung, tetapi salah satu tujuan kelas radio adalah untuk para siswa dapat memoderasi siaran itu sendiri.
