Setiap semester banyak kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di Yapentra. Pada awal semester, para siswa dapat memilih ekstrakurikuler mana yang ingin mereka ikuti, mereka akan memilih dari berbagai macam ekstrakurikuler yang telah berlangsung di semester sebelumnya.
Ekstrakurikuler diselenggarakan dari Senin sampai Sabtu pada sore hari dari jam 3 hingga jam 5 sore. Ada yang berlangsung dua kali seminggu, ada pula hanya sekali seminggu. Para siswa dapat mengikuti lebih dari satu ekstrakurikuler jika mereka mau dan jika tidak berlangsung pada waktu yang sama.
Semester ini, ekstrakurikuler yang ditawarkan adalah: pelajaran menyanyi, pelajaran memainkan berbagai alat musik (Keyboard, Gitar, Saxophone, atau alat musik tradisional), paduan suara, kelas komputer, kelas bahasa Inggris, kerajinan tangan, pijat, membaca dan menulis Braille, dan lain-lain. Ekstrakurikuler yang ditawarkan bervariasi dari semester ke semester. Beberapa ekstrakurikuler didampingi oleh guru-guru Yapentra, namun ada pula diajarkan oleh guru dari luar yang datang ke Yapentra untuk mengajarkan materi mereka kepada para siswa di sini.
Karena akan terlalu banyak untuk membahas secara rinci untuk setiap ekstrakurikuler, kami hanya akan melihat beberapa di antaranya dengan cepat.
Paduan suara misalnya, diikuti oleh 28 siswa yang dipilih oleh kepala sekolah. Usia anak-anak bervariasi dari 14 hingga 23 tahun. Paduan suara berlatih dua sampai tiga kali dalam satu minggu dan juga berpartisipasi dalam kejuaraan atau dapat diundang untuk acara perseorangan.
Beberapa siswa yang tertarik dengan pelajaran menyanyi, mendapatkan latihan pribadi seminggu sekali dengan seorang guru dari luar. Dia melatih setiap siswa yang berpartisipasi satu per satu dan menyanyikan lagu-lagu Indonesia serta Inggris bersama mereka.
Di Kelas Komputer, para siswa belajar cara mengakses komputer menggunakan pembaca layar. Setelah mereka dapat menggunakan screen reader, mereka belajar mengetik 10 jari dan juga cara menggunakan Word, Excel dan program umum lainnya. Untuk pelatihan tersebut , Yapentra menyediakan laptop .
Kelas Musik Tradisional dilaksanakan dua kali seminggu oleh seorang guru dari luar. Alat musik yang dipelajari anak-anak disebut Tagading (mirip dengan drum), Ogung (mirip dengan gong), Garantung (mirip dengan gambang), Seruling dan Sarune (jenis seruling tradisional). Mereka belajar memainkan tidak hanya salah satu dari alat musik tersebut, tetapi juga alat musik yang mereka pilih dan ingin mainkan. Jadi, dalam satu kelas mereka juga bergilir dan memainkan instrumen yang berbeda.
Belajar dan membaca Braille disediakan terutama bagi siswa yang baru masuk sekolah atau belum bisa dalam membaca dan menulis Braille. Karena beberapa pekerjaan rumah harus diserahkan dalam Braille dan beberapa buku ditulis dalam Braille, maka penting juga bagi siswa low vision untuk belajar membaca dan menulis dalam Braille. Untuk menulis Braille digunakan alat khusus yang disebut reglat dan Stylus. Selain itu, penulisan dilakukan dari kanan ke kiri, namun membaca Braille dari kiri ke kanan.
Ini adalah pemandangan singkat dalam aktivitas ekstrakurikuler di Yapentra, yang mengajarkan anak-anak keterampilan tambahan yang berguna bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya berguna, tetapi juga membawa banyak kegembiraan bagi anak-anak.
